Jumat, 10 Juli 2015

Training Dakwah meriahkan Gebyar Ramadhannya HMI Bogor

Bogor, 1-7 Juli 2015 HMI MPO Cabang Bogor melakukan rangkaian kegiatan gebyar ramadhan, bertempat di sekretariat HMI cabang bogor pelaksanaan kegiatan berlangsung semarak, dihadiri puluhan kader HMi dan alumni HMI cabang bogor, rangkaian acara sendiri terdiri dari bedah buku cokroaminoto karya adji mulawarman yang juga alumni kader HMI, bedah buku dilaksanakan di malam hari setelah shalat isya di sekretariat yang di buka oleh ketua cabang asep kurnia, dalam diskusi bedah buku yang dilakukan pengurus cabang karena penulis masuk rumah sakit, namun bedah buku tetap dilaksanakan dan hanya di ikuti pengurus cabang dengan membedah bagian bagian yang di nilai merupakan spirit perjuangan ummat islam. 
rangkaain kedua adalah trainning dakwah yang dilaksanakan di sekretariat yang di isi oleh alumni HMi kanda erlangga, peserta yang awalnya di batasi sepuluh orang ternyata melebihi rencana, ada sekitar 20 orang peserta yang terdiri dari beberapa kader HMI komisariat UIKA, BSI dan STKIP. dalam trainning yang berlangsung dari duhur tersebut setidaknya diharapkan kader HMI mampu menjadi pendakwah dalam berbagai dimensi, hakikatnya ada tiga prinsip dakwah yang harus dimiliki oleh pendakwah dalam melakukan syiar, yaitu harus mampu memberikan hikmah dari setiap kejadian, kemudian mengajarkan dan mampu berdialog atau bermusyawarah dalam setiap permasalahan, demikian kira-kira yang disampaikan oleh kanda erlangga dalam mengupas prinsip dan metode dakwah, sementara tahapan dakwah kian waktu terus berubah, ada yang konvensional seperti yang dilakukan oleh dai di kampung-kampung dan mungkin sebagian dai hari ini menggunakan tahapan ini, kemudian ada yang sudah sistematis, dan ilmiah. ketiga tahapan ini sekarang sudah banyak digunakan sebagai metode penyampaian dakwah. demikian moderator meyampaikan dalam pengantar trainning, sementara pertanyaan peserta terkait dakwah juga banyak dilontarkan oleh beberapa kader yang menilai peran dakwah hari ini harus kita galakkan mengingat ada banyak media dakwah yang bisa digunakan. 
rangkaian berikutnya adalah diskusi bersama alumni dan buka bersama yang sekaligus menjadi acara penutup gebyar ramadhan, diskusi sendiri di pelopori oleh cabang yang menilai tentang posisi tawar HMI, berkenaan dengan kongres tentunya isu ini akan semakin panas jika kita kembali melontarkan isu posisi HMI MPO, apakah mau islah dengan HMI DIPO atau mau deklarasiakan diri, kira-kira demikain yang di sampaikan oleh pengurus dalam membuka tema diskusi, sementara alumni yang hadir kakanda ilham, kakanda bambang, dani madea, dan kakanda kuswoyo serta kakanda acim sulahman, mengapresiasi kegiatan pengurus cabang, serta meminta untuk tetap istiqomah dan komitmen dalam ber HMI, sementara di waktu bersamaan setelah berbuka alumni HMI yang juga salah satu anggota parpol kakanda safrudin bima hadir dalam acara setelah magrib, dalam kehadirannya sempat menceritakan bagaimana kenangan ketika berHMI yang LK 1 di MPO dan LK 2 di DIPO. adalah kenangan manis dan setiap kali bertemu kader HMI pasti menunjukkan kartu HMI, dan juga berpesan agar senantiasa membesarkan HMI, demikain saat melakukan diskusi dengan alumni dan kader yang hadir, saya sekarang adalah kader parpol sekaligus ketua DPD PAN kota bogor, saya berharap kader HMI nantinya bisa memilih masa depan dan jalan hidup yang sesuai dengan cita-cita ber HMI, pilihan itu ada di diri masing-masing kilahnya.
sementara itu panitia pelaksana Reza Teguh Kurniawan menjelaskan pelaksanaan ini ditujukan sebagai komitmen HMI dalam melakukan perkaderan, sekalipun rangkaian acara trainning HMI SC di undur, kami berharap kegiatan gebyar ramadhan bisa dilaksanakan kembali tahun berikutnya. demikian saat di wawancara cia-bogor.com
HJ/cia-bogor.com