Sabtu, 19 September 2015

Bangkitkan pemuda indonesia

Baru-baru ini kita di kagetkan dengan maraknya kebakaran hutan di negara ini, disaat ekonomi sedang melemah kemudian berita muncul soal DPR akan menaikkan gaji pokonya, sungguh aneh sekali negeri ini. jika mereka melihat ini adalah suatu hal yang biasa maka rasanya kita telah salah mengharapkan mereka yang menjadi perwakilan kita di parlemen dan mengharapkan mimpi kesejahteraan masyarakat indonesia, mereka telah menggadaikan harapan kita dengan kepentingannya sendiri.
menjelang sebulan ini akan kita peringati hari sumpah pemuda ke 87 dalam hitungan tahun saat sumpah pemuda di teriakkan pemuda indonesia tempo dulu, kita akan miris melihat hari ini keadaan bangsa yang carut marut dan penuh dengan ketidak pastian akan hidup, lihat mereka para buruh yang sedang di landa PHK. lihat banyaknya mereka anak dibawah umur yang menjadi korban perlakuan kasar orang dewasa, seakan anak adalah objek dari kekerasan, lihat harga yang membumbung tinggi. lihat biaya hidup yang semakin tinggi karena perlemahan ekonomi, dibalik itu lihat DPR yang meminta kenaikan gaji, apakah kita masih merelakan negara ini di pegang oleh mereka yang korup?
dewasa ini memang semua rakyat seakan terjebak karena mereka memilih presiden berdasarkan hati nuraninya, saya kira begitulah seloroh mereka yang mengaku memilih pemimpinnya, dan ketika presiden mereka di caci maki dunia luar di hinakan mereka akan teriak membela paling depan, namun saat negara ini diambang krisis mereka hanya akan berdoa.
atas nama pemuda indonesia kita sudah saatnya mengambil peran jagan biarkan mereka generasi tua yang mengacau terus melucuti negeri ini dengan bualan yang tak berarti, kita isi negara ini dengan saling berpangku, kalian pemuda yang sedang ada dalam pemberdayaan berikanlah semua energi yang dimiliki untuk membangun bangsa, karena negara ini butuh pemuda yang solutif bukan saja pengkritik, negara ini butuh suatu pemuda yang siap terjun kemasyarakat membantu meringankan bebean hidup mereka dan kemudian memberikan harapan kesejahteraan,